Efforts to improve student learning outcomes Clothing Boutique Class X-2 in the first half integer multiplication operation materials with problem-based learning model

BY UTORO, RUDOLF. MA

Integer multiplication is the basis of understanding the students to master math well. Reality on the ground shows that mathematics is one of the lessons that are less attractive to some students, especially in SMK Negeri 3 Blitar. This can be shown in the formative value of class X Department of Clothing Boutique there are 6 students from 34 students scored below the KKM is 75 with a percentage of 17.6% of the school year 2012/2013.
There is concern the teacher in class X-2 Department of Clothing Boutique SMK Negeri 3 Blitar is based on the value determined by the school KKM ie 77.78 will occur as the result of student learning in academic year 2012/2013 so that the need for improvement of the learning process.
To eliminate concerns that the use of the class action is rapid multiplication of the number of tens in matter integer multiplication operation is expected to increase the motivation of students of class X-2 Department of Clothing Boutique first semester of the school year 2013/2014.
Use multiplication operation can be generally described as follows: ab cd = ⏟ × (a × c) ┬ (bag I) ⏟ ((ad × bc)) ┬ (bag II) ⏟ (b × d) ┬ (bag III), sintac done beforehand is part III where the result of multiplying b × d there are two (2) terms, namely (1) b × d <10 and (2) b × d≥10, followed the second and the last part is the part I.
PBL model study carried out in a cooperative learning with five steps: 1). Providing the problem, 2) .merencanakan problem solving, 3) .mengorganisasi problem solving, 4). Develop and present solutions and 5). Analyze and evaluate problem-solving, in a discussion is given to students in the hope braimstorming students dared to ask, express opinions with appropriate arguments get information on students.
After conducting a class action matter integer multiplication operations, student learning outcomes show an increase in the understanding that the average percentage of the value of the post-test on the KKM increased 14.85% of the average value of the pre-test can be said to be complete in the first cycle and increase the percentage the average value of the application of the average post-test score of 2.21% in the second cycle, while the time required to complete the application of the test there is an increase of about 1.79 minutes faster than test post-test questions. With the improvement of student learning outcomes indirectly skills students also increased. Observation of teachers in the learning activity of the criteria for success are excellent qualifications
With the success of the operation material integer multiplication using the PBL model study concluded that the learning model of Problem Based Learning can be used as an alternative to mathematics learning in the integer multiplication material of class X in the first half of SMK Negeri 3 Blitar.

ARTIKEL UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DGN PERKALIAN

ABSTRAK

Utoro, Rudolf,M.Pd. 2013. Upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Busana Butik-2 semester I pada materi operasi perkalian bilangan bulat dengan pembelajaran model problem based learning di SMK Negeri 3 Blitar tahun pelajaran 2013/2014

Kata kunci : operasi perkalian dan PBL

Perkalian bilangan bulat merupakan dasar pemahaman siswa untuk mengguasai pelajaran matematika dengan baik.  Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa matematika merupakan salah satu pelajaran yang kurang diminati oleh beberapa siswa khususnya di SMK Negeri 3 Blitar.  Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan nilai formatif di kelas X Jurusan Busana Butik ada 6 siswa dari 34 siswa mendapat nilai di bawah KKM yaitu 75 dengan presentase 17,6 % tahun pelajaran 2012/2013.

Timbul kekhawatiran guru pada siswa kelas X Jurusan Busana Butik-2 SMK Negeri 3 Blitar yang didasari oleh nilai KKM yang ditentukan oleh sekolah yaitu 77,78 akan terjadi seperti hasil belajar siswa tahun pelajaran 2012/2013 sehingga perlu adanya pembenahan proses pembelajaran.

Untuk mengeliminir kekhawatiran dilakukan tindakan kelas yaitu penggunaan perkalian cepat bilangan puluhan pada materi operasi perkalian bilangan bulat diharapkan akan meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X Jurusan Busana Butik-2 Semester I tahun pelajaran 2013/2014.

Penggunaan operasi perkalian secara umum dapat digambarkan sebagai berikut :   , sintac yang dikerjakan terlebih dahulu adalah bagian III dimana hasil perkalian  ada 2 (dua) pengertian yaitu (1)  dan (2) , kemudian dilanjutkan bagian II dan yang terakhir adalah bagian I.

Pembelajaran model PBL yang dilaksanakan secara kooperatif learning dengan 5 langkah yaitu 1). Memberikan masalah, 2).merencanakan pemecahan masalah, 3).mengorganisasi pemecahan masalah, 4). Mengembangkan dan menyajikan pemecahan masalah dan 5). Menganalisa dan mengevaluasi pemecahan masalah, dalam diskusi diberikan braimstorming pada siswa dengan harapan siswa berani bertanya, mengemukakan pendapat dengan argumen sesuai informasi yang di dapatkan siswa.

Setelah melaksanakan tindakan kelas materi operasi perkalian bilangan bulat, hasil belajar siswa menunjukkan adanya peningkatan pemahaman yaitu persentase rata-rata nilai post-tes diatas KKM meningkat 14,85 %  dari rata-rata nilai pre-tes dapat dikatakan tuntas  dalam siklus I dan peningkatan persentase rata-rata nilai penerapan dari rata-rata nilai post-tes sebesar 2,21 % dalam siklus II, sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan uji soal penerapan ada peningkatan  sebesar 1,79 menit lebih cepat dari uji soal post-tes. Dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa secara tidak langsung ketrampilan siswa juga ikut meningkat. Obsevasi guru dalam keaktifan pembelajaran dengan kriteria keberhasilan adalah kualifikasi sangat baik 

Dengan berhasilnya materi operasi perkalian bilangan bulat cara menggunakan pembelajaran model PBL disimpulkan bahwa pembelajaran model Problem Based Learning dapat digunakan sebagai alternatif  pembelajaran matematika pada materi operasi perkalian bilangan bulat kelas X semester I di SMK Negeri 3 Blitar.